Translate

Pengaruh Bullying Terhadap Pertumbuhan Anak Sekolah Dasar

Posting Komentar
       



    Secara umum manusia adalah mahluk sosial. Tumbuh kembang manusia tidak lepas dari namanya tantangan. Tantangan disini konotasinya adalah bagaimana manusia itu tumbuh, serta berkembang baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun lingkungan sekolahnya. Ditahun ini marak sekali kasus tentang bullying di sekolah dasar. Hal umum yang menjadi bahan bullying biasanya, Olok-olok penyebutan nama orang tua, bentuk fisik, status sosial keluarga, bahkan emosi yang meledak-ledak hingga melibatkan kontak fisik. Bullying ini dari beberapa kasus ternyata bentuk penyimpangan strata sosial, misalnya niat dalam bullying biasanya ada yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Misal bullying yang disengaja adalah ketika dia mengetahui kosakata nama orang tua yang menurut seorang pembullying itu lucu maka terjadilah bullying tersebut. Sedangkan bullying yang tidak disengaja misalnya secara sepontan anak tersebut tidak sengaja melakukan kontak fisik hingga memicu emosi dari lawan kontak fisik dan akhirnya terjadilah proses bullying tersebut. 

     Saat ini peran dari guru disekolah sangatlah penting dalam memantau siswa-siswinya, bullying biasanya terjadi dikarenakan adanya kesempatan. Misalnya kelas yang kosong dikarenakan sedang jam istirahat, sehingga dikelas tersebut tidak ada guru. Seberapa besar bullying ini terhadap pola kehidupan anak yang mengalami bullying ? Jawabanya sangatlah besar. Bullying tidak bisa disepelekan. Contoh kasus yang saya temui dari beberapa aduan orang tua kepada saya. Anak yang dibullying bisa tidak mau masuk sekolah, hal ini dikarenakan anak yang mengalami bullying akan ketakutan, bahkan traumatik. Sampai-sampai saking geramnya orang tua salah satu murid pindahan yang pernah mengalami bullying disekolah lamanya. orang tua siswa tersebut meminta anaknya untuk berhenti sekolah, hal ini sangatlah miris sekali. Tidak hanya sampai disana beberapa anak mengalami pola prilaku yang tidak lazim dengan anak pada umumnya. Misalnya pada saat disituasi keramaian anak yang lain bercengkrama, bahkan bermain, untuk anak yang mengalami bullying dia akan diam dan ketakutan. ini terjadi benar-benar terjadi. Efek bullying sangatlah besar bagi kehidupan sosial dan pertumbuhan emosional anak. Tak lepas dari itu, anak yang mengalami korban bullying tidak segan-segan marah secara berlebihan kepada orang tua, hal ini diakibatkan pola emosi yang tidak beraturan. 

    Solusi dari bullying ini sendiri perlu adanya pemahaman semua pihak, bahwa tidak semua anak memiliki jiwanya kuat. Anak yang jiwanya lemah akan sangatlah menderita dengan pengaruh dalam dirinya. Sungguh miris jika saya melihat beberapa anak yang mengalami bullying ini.  Bullying adalah prilaku menyimpang yang sangatlah tidak pantas dilaksanakan. Untuk itu, saya harap disekolah tidak ada lagi yang namanya bullying, biarkan anak berjalan dengan nyaman dikelas, ceria, bahkan  tidak perlu ada lagi ketakutan bagi anak pada saat mengikuti pelajaran dikelas. 

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter